Bogor selalu mempunyai udara dan suasana yang layak dirindukan, kesejukannya membuat perasaan rindu itu menumpuk dan ingin kembali suatu saat nanti.

Perjalanan dari Jakarta - Bogor sebenarnya bukan perjalanan yang memakan waktu lama, kurang lebih dua jam dari Jakarta menggunakan commuterline kalian sudah bisa merasakan udara sejuk Bogor. Tapi sama halnya dengan Jakarta Jalan-Jalan besar di Bogor selalu macet terlebih saat weekend tiba. warbyasaaaahhh....

11 Desember lalu, anak-anak alumni SMKN 1 Padaherang mengadakan acara dikota hujan itu, tepatnya di Kebun Raya Bogor, kami pun yang berdomisili di Jakarta berkesempatan reuni kecil bersama teman-teman alumni di kota Bogor.

Seperti rakyat Indonesia pada umumnya beberapa diantara kami memanjangkan putaran jam sebut saja ngaret, alhasil kita telat semua dan agenda kegiatan sedikit banyak dirubah, warbyasaaaaahhh...

turun dari stasiun Bogor biarpun ngaret kita tak langsung menuju lokasi, perut yang lapar meronta-ronta ingin diisi, melipirlah kita kewarung makan yang berjejer sepanjang jalan stasiun Bogor, aku memilih menu toge goreng yang setelah merasakannya sepertinya akan lebih enak buatan sendiri, mirip seperti lengko, toge goreng berisi toge, tahu, lontong disiram bumbu kacang yang rasanya tidak terlalu kusuka, masih enak bumbu kacang yang diwarung-warung yang biasa kubeli kalau ingin membuat pecel.

setelah menghabiskan satu piring toge goreng yang sebenarnya tidak membuat perut begitu kenyang kami baru menuju lokasi, kami harus berjalan jauh, mengelilingi hampir setengah putaran kebun raya karna pintu tempat berkumpulnya alumni berada cukup jauh, fyi letak kebun raya bogor dari stasiun tidak terlalu jauh jadi bagi kamu yang ingin menikmati perjalanan saya sarankan jalan kaki.

woaah, pintu masuk yang dituju ketemu maka masuklah kita setelah membayar karcis sekitar 7000 - 10.000 aku lupa tepatnya berapa.

bahagia rasanya bertemu dengan wajah teman-teman alumni yang sama-sama tengah berjuang di kota orang, sebenarnya kegiatan seperti ini bagus dilaksanakan untuk memberitahukan pada diri sendiri dan lainnya bahwa kita merantau dan kita tidak sendiri, satu alumni mari sama-sama berpegang tangan saling memberi. warbyasaaah...

setelah puas kekangenan, selfi-selfi kita jalan mengelilingi Kebun Raya Bogor, sepanjang mata memandang, hijau dan sejuk.

Saya rasa Kebun Raya Bogor ini sangat cocok untuk liburan bersama keluarga.

tapi sayang sungguh sayang, selesai sholat dzuhur rintik-rintik hujan jatuh kebumi, satu dua dan kita mulai mencari tempat berteduh, akhirnya kita memilih mesjid disana, sampai ashar tiba hujan tak kunjung berhenti, rejeki mengalir untuk penjual mantel plastik, sementara kami akhirnya memutuskan menikmati reuni kecil itu hanya dengan berbincang-bincang, sayang rasanya di Kebun Raya Bogor tapi tak sempat mengunjungi semua tempatnya karena hujan, lain kali pasti kesana lagi. dan semoga tidak hujan lagi.

hujan merintik lambat pukul setengah lima, jam lima sore akhirnya kita makan bersama setelah sebelumnya terkurung hujan tak bisa kemana-mana, makan - ngobrol lagi kemudian pulang.

Bogor, dikotamu aku menemukan hujan merintik dari ubun sampai jantung bumi

menghirup nafasmu, seperti menyetubuhi waktu

ingin kembali dan merindukanmu lagi.

Bogor sore hari.

2016