Dua minggu lalu, tepatnya tanggal 13 November 2016 saya beserta teman-teman lain akhirnya melaksanakan rencana nge-trip bareng untuk pertama kalinya. sangat telat memang saya baru menuliskan ini diblog tapi karena euforianya yang masih terasa didada jadi sepertinya tidak ada yang salah jika saya ingin membagikan cerita ini kepada kalian.

Rencana ini awalnya hasil dari iseng-iseng ngobrol di grup whatsapp yang notabene penghuninya adalah keluarga FISIP UNIVERSITAS TERBUKA, karena sebagian besar kami adalah mahasiswa yang merangkap sebagai karyawan dan karyawati, sudah tentu kami satu perasaan dan satu tujuan yakni " butuh liburan", jadilah setelah sekitar 2 mingguan ngobrol ngalor ngidul, menentukan jadwal yang pas dan budget, tanggal 13 itulah kami memutuskan untuk berangkat.

Aku, Sansan, Mamih Olin dan Ka Eful janjian untuk bertemu pukul 06.00 WIB di Kota Tua, tetapi seperti orang Indonesia pada umumnya, kita baru berkumpul jam 07.00 WIB, kemudian memesan Uber untuk segera menuju ke muara kamal, tempat janjian kita dengan teman-teman yang ikut ngetrip ke pulau kelor dan pulau cipir, dari muara kamal pula nantinya kita akan melakukan penyebrangan.

Gerimis merintik, bulirnya semakin deras, pesimis mulai hinggap dalam perasaan, apakah bisa melakukan penyebrangan ke pulau kelor dan cipir disaat hujan seperti ini ? perasaan was-was mulai bergumul, tetapi ketiga temanku itu wajahnya terlihat cerah dan begitu bersemangat. setelah sampai di Muara Kamal kami berteduh disebuah mushola sembari berteduh dari gerimis yang belum juga berhenti.

Jam 08.00 WIB, rombongan yang berangkat dari arah jakarta timur belum sampai juga, tetapi satu hal yang mulai membuat perasaan optimis itu tumbuh adalah karena banyak pula rombongan lain yang ternyata bersemangat untuk menyebrang ke pulau. Alhamdulillah....

Setelah merampungkan sarapan dan berteduh di Mushola, saya dan ketiga teman lainnya menuju gedung biru yang merupakan tempat menuju penyebrangan, 20 menit setelahnya rombongan dari arah Jakarta Timur yang datang menggunakan sepeda motor tiba. Tidak langsung menyebrang, Braja, salah satu dari teman kita nyasar dan kita harus menunggu lagi, okelah sembari mempersilahkan rombongan dari Jakarta Timur beristirahat sembari pula menunggu braja.

Akhirnya, menggunakan perahu kayu kurang lebih sekitar pukul 10.00 WIB kami mulai menyebrang ke pulau kelor, pulau pertama yang kita singgahi, perjalanan tidak begitu lama sekitar 30 menit kita sudah sampai di pulau kelor. berhubung kami sudah menyerahkan semuanya ke tour guide jadi untuk masuk ke pulau tidak perlu membayar lagi, waktu itu kami membayar Rp 110.000 untuk one day trip ke  2 pulau + makan siang dan air mineral. kami menggunakan tour guide dari kamukeling, kamu bisa menghubunginya di ig @kamukeling

Setelah puas menikmati pesona pulau kelor, baru sekitar pukul 12.00 WIB kami menuju pulau kedua yakni pulau cipir, perjalanannya pun tidak begitu lama, sekitar 35 menit saja. berbeda dengan pulau kelor yang cukup panas dan tidak begitu banyak pengunjung, di pulau cipir sedikit lebih rindang, wilayahnya pun sedikit lebih luas dari pulau kelor, pengunjungnya pun lebih banyak.

Setelah melaksanakan sholat zuhur di pulau Cipir, saya dan teman-teman lainnya menyantap makan siang yang sudah disediakan oleh @kamukeling, suasana pulau yang begitu nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama, Sansan, Mamih Olin, Ka Eful, Rangga dan Guruh memilih untuk berenang dan bermain pasir ditepi pantai, sedang aku memilih tidur diatas sleeping bag yang dibawa oleh non Pida, berasa camping, berasa jadi anak alam, berasa jadi anak pramuka lagi, biasanya tidur diatas batu ditepi sungai, sekarang ditepi pantai, uhuuuuuuuuy.

diantara pulau kelor dan pulau cipir, menurutku yang memang recomended untuk dikunjungi adalah pulau cipir, kamu bisa kesana bareng keluarga atau teman-teman lainnya, saran dari aku juga nih sebelumnya kamu juga bisa membeli ikan atau sea food mentah di Muara Kamal untuk dibawa ke pulau cipir, kemudian kamu buat deh api unggun untuk membakarnya, wiih mantap.

Semoga ini bukan trip pertama dan terakhir bareng anak-anak FISIP, karena disemester-semester akhir gini kayaknya butuh sering-sering liburan. salam kompak.... salam gesrek gaesssssss.