Yuk, Ngomuter Line.

/
0 Comments




Dari Judulnya, kalian pasti udah tau apa yang kemudian mau gue ceritain di blog ini. Yaps, tepat sekaleee...... ini tentang perjalanan hidup gue, kendaraan yang beberapa tahun ini siap mengantar jemput gue dan berapa juta orang indonesia di kota metropolitan ini.
Yang pertama gue kenalin adalah si komet ini :




Lihat saja, bentuknya yang minimalis menolong gue banget agar tidak usah panjang-panjang mengantri diloket membeli tiket, eitsss... jangan disangka pakai kartu itu kamu bisa tap di pintu masuk dengan gretong alias gratis ya, setiap kita tap langsung didebet dari kartu ini, so kalau kartu ini tidak kalian isi saldonya ya gak bisa masuk. waktu gue beli harganya Rp 50.000 sudah termasuk saldo Rp 30.000 untuk yang setiap hari pergi pagi pulang sore naik kereta, kartu ini sangat membantu sekali, tapi jika kalian naik kereta hanya untuk satu atau dua kali jalan, kalian tidak usah beli yang kaya gini, cukup ke loket sebutkan stasiun tujuan kalian, maka taraaaaaaaaaa..... kalian bakal punya kartu single trip kaya gambar dibawah yang mesti kalian kembalikan jika perjalanan sudah sampai di stasiun tujuan.




Naik Commuter Line itu banyak suka dukanya, serius.
Kalian bisa tahu karakter orang yang sangat beragam loh. Sungguh luar biasa Sang Pencipta.Dari balita sampai manula boleh naik kereta. Commuter Line ini angkutan setianya para pekerja sekitar Jabodetabek, yang mau naik Commuter bawa bayi atau bawa barang banyak lebih baik hindari naik di jam berangkat dan pulang kantor, soalnya penumpang akan sangat ramai RRRUUARRR Biasa. Ya... Walaupun tetap tersedia bangku prioritas untuk Manula, Ibu Hamil dan Ibu Membawa anak.


Bicara mengenai bangku prioritas, gue baling sebel sama cowok-cowok, om-om atau Bapak-bapak yang suka pura-pura tidur demi duduk, entah dibangku prioritas atau bukan yang pasti gue gak suka sama orang kaya gitu, kami ini wanita jangan biarkan kami berdiri dong, baaaaaaaaaang *emot imut.


Kalo gue, gue mah gak usah deh dikasih tempat duduk gue masih kuat berdiri, masih muda gituloh, tapi itu ibu-ibu, emak-emak yang berdiri dong dikasih duduk, kalian para cowo, para om-om perkasa dan Bapak-bapak keren harusnya lebih peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar, jangan pelit entar kuburannya sempit looh.....
Gue jadi inget pepatah yang biasa jadi iklan di Commuter Line.


" Pulang kerja Ngantuk, bukan berarti yang lain tak berhak duduk "


Iyaaa, soalnya kadang ada yang pelit-pelit manja gimana gitu. 
Yang paling enak ketika naik Commuter Line itu saat jadi ibu hamil, kenapa ? Jreng-jreng..... masuk kereta, terus temennya teriak ada yang gak hamil ?? bermaksud agar sadar diri ada ibu hamil yang butuh duduk, Yaps atau ketika ibu hamil hanya sendiri maka dengan muka paling unyu atau wajah melas menanyakan hal yang sama sembari mengusap-usap perutnya, maka orang paling manis akan rela serela-relanya menyerahkan tempat duduk untuk sang Ibu hamil.


Wajarlah, setiap ibu hamil perlu diperlakukan dengan manis.


Nah, ketika Commuter Line penuh sesak sudah dapat dibayangkan tidak kenal ikhwan atau akhwat, rubuh satu rubuh semua, dari orang yang bau ketiak sampe parfum mahal jadi satu. Pilu tapi lucu. Sebenarnya ada kereta khusus wanita di gerbong pertama dan terakhir sih, tapi biasanya penuh dan tidak jarang sering adu mulut didalamnya belum lagi kalau diajakin bergosip ria, duuuhhhh...


Sebuah perjuangan perjalanan kerja menggunakan Commuter Line, asin dan manis, serta kecuttttt ada semuanya, rupa-rupa warnanya.
Bagi kalian yang di Jakarta atau sedang main di Jakarta, tidak gaya kalau tidak nyobain sensasinya naik Commuter Line, Yuk Ngomuter......
Beberapa gambar berikut akan menunjukan sedikit dari begitu banyak seninya naik Commuter Line. Cheerss.........












Hasil Gambar dari Mbah Google





You may also like

No comments: